Oleh: @UstadzKembar
Salah satu hadiah besar dan spesial untuk Ummat Nabi Muhammad ﷺ adalah Lailatul Qadar, malam yang nilainya melebihi 1000 bulan. Malam ini tersebut dengan indah di dalam surat Al-Qadr, dan berikut asbabun nuzul-nya (sebab turun):
Sayyidina Anas bin Malik RA meriwayatkan: Rasulullah pernah memikirkan tentang umur ummat terdahulu yang berumur panjang. Nabi berduka karena mustahil bagi umatnya dapat menandingi ibadah dengan ummat terdahulu. Lalu datang Jibril AS membawa wahyu surat Al-Qadr. Dan Nabi ﷺ bersabda:
إِنَّ اللهَ وَهَبَ لأُمَّتِيْ لَيْلَةَ الْقَدْرِ, وَلَمْ يُعْطِهَا مَنْ كَانَ قَبْلَهُمْ.
“Sesungguhnya Allah memberikan Lailatul Qadar untuk ummatku, dan tidak memberikannya untuk (ummat-ummat) sebelumnya”.
Dalam Kitab Duratun Nashihiin diceritakan diantara sebab turunnya ayat surat Al-Qadr, ketika hampir wafatnya Nabi ﷺ, Beliau bersedih karena sudah merasakan akan berpisah dengan ummatnya. Beliau ﷺ bersabda :
"Apabila aku telah meninggal dunia, maka siapa lagi yang akan menyampaikan salam Allah kepada ummatku?" Lalu turun surah Al-Qadr menghiburkan hati Baginda ﷺ.
Dan Ibn Abbas RA juga menyebutkan, Rasulullah ﷺ pernah menceritakan kisah seorang yang sangat shalih dari kalangan Bani Israil (Syam’un al-Ghazi) yang berjihad 1000 bulan, beribadah 1000 bulan.
Para shahabat merasa takjub namun bersedih karena merasa mustahil menyaingi amalan tersebut Lalu turun surat Al-Qadr sebagai anugerah pada ummat Nabi Muhammad ﷺ agar bisa menandingi derajat mulia tersebut.
Duhai, begitu indah anugrahMU, dahsyatnya kedermawananMU, sungguh begitu murah kasih sayangMU kepada kami ummat Nabi Muhammad ﷺ
Tambahkan Komentar