Halo !!! Saya Kang Ismet, ini adalah blog tentang AMP HTML dan cara penerapannya

4 Mitos Baterai HP Android yang Kamu Percaya Padahal Salah

8 Mitos Baterai HP Android yang Kamu Percaya Padahal Salah (Part 1)

Selama ini kita sudah banyak sekali mendengar kabar dan cara dalam menangani baterai smartphone. Tapi apakah semua itu benar? Apakah kabar dan yang selama ini kita lakukan terhadap baterai HP Android sudah tepat? Melalui artikel berikut ini, kami akan jelaskan kepada kamu semua mitos-mitos apa saja terhadap baterai HP Android yang ternyata salah dan miskonsepsi. Sudah siap? Ini dia mitos-mitos baterai Android yang ternyata salah.


8 Mitos Baterai HP Android yang Kamu Percaya Padahal Salah

1. Mitos: Bahaya Menggunakan Charger Bukan Bawaan Produk

mitos baterai 1
Ayo, sepertinya sebagian besar dari kita sudah kadung percaya bahwa menggunakan charger selain bawaan pabrik smartphone akan mendatangkan bahaya. Tapi apakah benar? Sesungguhnya ada benarnya namun juga ada salahnya lho. Menggunakan charger selain bawaan pabrik sebetulnya boleh-boleh saja, asal memilikiampere dan voltase yang sama. Tapi kamu harus tau bahwa charger alternatif di luar sana juga bermacam-macam. Pilihlah charger dengan merEk yang terpercaya dan memang berkualitas, contohnya seperti Belkin.
Hal yang harus kamu perhatikan justru charger KW yang menyamar seperti charger orisinil. Itulah yang malah mendatangkan bahaya. Charger murah yang pura-pura menyamar sebagai produk asli suatu vendor smartphone tertentu, memiliki komponen yang murahan, tidak kuat, dan tidak awet. Kondisi seperti ini yang tidak akan membuat smartphone kamu tahan lama.

2. Mitos: Jangan Gunakan Smartphone Ketika Charge

mitos baterai 2
Ini juga salah satu miskonsepsi yang hadir di masyarakat. Sesungguhnya apakah kamu pernah berpikir, jika smartphone tidak boleh digunakan saat charging, kenapa ia tetap dibiarkan dapat berfungsi oleh vendorsmartphone dan Android itu sendiri? Memang suhu akan meningkat ketika kamu menggunakannya, namun kami rasa semua pengguna HP menyadari lah bahwa menggunakan smartphone berlebihan ketika charging hanya akan membuat proses charge melambat.
Kegiatan-kegiatan kecil seperti sinkronisasi cloud, download update, dan menampilkan notifikasi merupakan tanda bahwa HP Android kamu tetap harus bekerja ketika di-charge. Jadi mitos HP Android tidak boleh digunakan ketika di-charge tidak selamanya benar.

3. Mitos: Selalu Charge Baterai Hingga 100% dan Pakai Hingga Habis Sebelum Di-charge

mitos baterai 3
Ini juga salah satu mitos yang rutin dilakukan oleh pengguna HP Android. Sebenarnya, kamu boleh saja mengisi baterai tidak sampai 100%. Tidak masalah kok. Kamu juga boleh saja menghabiskan baterai hingga mendekati kritikal, namun jangan hingga benar-benar habis agar menjaga setiap setting software dari smartphone kamu tidak terpotong di tengah jalan gara-gara mati mendadak.
Hal yang harus kamu perhatikan dengan seksama dan yang mungkin banyak dilupakan oleh setiap pengguna adalah siklus charge. Faktor ini justru yang paling penting dari menjaga kualitas baterai. Semakin sering kamu melakukan proses charge, maka kualitas dari baterai tersebut akan menurun secara berkala. Mitos mengenai harus menghabiskan baterai sebelum di-charge kembali merupakan faktor yang terjadi ketika kamu menggunakan baterai Nickel-Cadmium. Baterai jenis tersebut memiliki memori yang akan mengkristal (mengendap) apabila tidak digunakan hingga habis. Tapi kita kini menggunakan baterai Li-Ion dan Li-Po yang lebih mutakhir dan hukum tersebut sudah tidak berlaku lagi.

4. Mitos: Tidak Boleh Men-charge Baterai HP Semalaman

mitos baterai 4
Apakah benar? Seorang penulis dari MakeUsOf yaitu Brayn Clark sudah melakukan klarifikasi yang tampaknya memang akurat untuk meluruskan mitos ini. Ia langsung menghubungi call center dari Apple dan AT&T untuk menanyakan permasalahan klasik ini. Apa jawaban dari kedua perusahaan tersebut? Mereka justru memperbolehkan setiap device untuk ditinggal semalaman ketika di-charge. Teknologi HP dan baterai masa kini memiliki fitur yang otomatis memotong arus ketika baterai sudah berada dalam keadaan full. Jika call center dari perusahaan besar sudah berkata demikian, jadi apa lagi yang harus kita khawatirkan?
Akan tetapi, hal yang harus diperhatikan adalah jangan menaruh HP di atas bantal atau kasur ketika kamu men-charge-nya, karena itu akan meningkatkan suhu dari HP tersebut. Suhu yang ekstrem akan merusak secara perlahan komponen dari HP kamu.